Panitia SNMPTN 2014 meluluskan sekira 125 ribu siswa dalam SNMPTN
JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 dapat diakses hari ini sejak pukul 12.00 WIB. Dari 777.536 pendaftar, 64 PTN hanya menerima 125.406 calon mahasiswa.
Setelah mengetahui kelulusan mereka pada SNMPTN 2014, calon mahasiswa harus mendaftarkan diri ke kampus tujuan. Jangan lupa mengecek website kampus masing-masing untuk mengetahui jadwal dan tata cara pendaftaran mahasiswa baru. Sebab, bisa jadi setiap kampus memiliki kebijakan berbeda.
Mau tahu hasil SNMPTN-mu?
BUKA FILE PDF
Atau bisa di cek di
snmptn.ac.id
Daftar 10 besar PTN yang banyak menerima calon mahasiswa adalah:
1. Universitas Brawijaya (6.506 calon mahasiswa)
2. Universitas Haluoleo (4.019 calon mahasiswa)
3. Universitas Sumatra Utara (3.746 calon mahasiswa)
4. Universitas Diponegoro (3.706 calon mahasiswa)
5. Universitas Riau (3.542 calon mahasiswa)
6. Universitas Pendidikan Indonesia (3.397 calon mahasiswa)
7. Universitas Negeri Semarang (3.372 calon mahasiswa)
8. Universitas Gadjah Mada (3.240 calon mahasiswa)
9. Universitas Sriwijaya (3.012 calon mahasiswa)
10. Universitas Malikussaleh (2.832 calon mahasiswa).
Cara PTN Menyeleksi Mahasiswa Baru
JAKARTA - Bekal utama siswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah nilai rapor dan prestasi lainnya. Sebab, PTN menjadikan kedua hal tersebut sebagai bahan pertimbangan seleksi.
Ketua Panitia SNMPTN 2014 Ganjar Kurnia memaparkan, proses seleksi menggunakan tiga indikator utama, yakni indeks sekolah, evaluasi rapor dan prestasi lainnya serta kelulusan ujian nasional (UN) dan nilai murni UN.
"Meski demikian, formulasi seleksi di tiap kampus berbeda-beda, tergantung kebijakan PTN masing-masing. Ada yang langsung menambahkan ketiga unsur tadi, ada yang memakai persentase, ada juga yang melihat perbandingan input tahun lalu dengan tahun ini, dan sebagainya," ujar Ganjar pada jumpa pers hasil SNMPTN 2014 di Kemendikbud, belum lama ini.
Misalnya di Universitas Diponegoro (Undip). Dikutip dari keterangan tertulis Undip kepada Okezone, Selasa (27/5/2014), kriteria pertama penentuan kelulusan di kampus tersebut memperhitungkan indeks siswa. Menurut Rektor Undip Sudharto P Hadi, indeks siswa meliputi rata-rata nilai rapor, rata-rata selisih nilai dan kriteria kelulusan minimal (KKM), nilai mata pelajaran yang relevan dengan program studi pilihan dan prestasi non akademik.
"Undip juga memperhitungkan rata-rata nilai ujian nasional murni dan peringkat siswa semester satu sampai dengan lima," kata Sudharto.
Selain itu, faktor pertimbangan lainnya adalah indeks sekolah yang meliputi akreditasi sekolah dan rata-rata skor Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sekolah tiga tahun terakhir.
"Selain itu, kami juga melihat indeks prestasi rata-rata mahasiswa alumni dari sekolah yang kuliah di Undip," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto, seleksi ini sangat adil dan terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia.
"Seleksi berdasarkan nilai rapor sangat efektif," ujar Herry. (rfa)