Content metamodel dari TOGAF terdiri atas core content metamodel, extension content metamodel dan artifacts.
Core & Extension Content Metamodel
Preliminary & Architecture Vision
- Principle – pernyataan kualitatif mengenai target yang ingin dicapai, yang harus dipenuhi oleh arsitektur.
- Constraint – faktor eksternal yang menghambat organisasi dalam mencapai tujuan.
- Assumption – pernyataan mengenai kemungkinan fakta yang belum tervalidasi dikarenakan adanya hambatan eksternal.
- Requirement – pernyataan kuantitatif mengenai kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi oleh arsitektur atau work package.
- Gap – pernyataan mengenai perbedaan antara dua kondisi. Umumnya digunakan dalam konteks analisis gap untuk mengetahui perbedaan antara baseline dengan target architecture.
- Work Package – sekumpulan tindakan untuk mencapai satu atau beberapa objektif bisnis.Work package dapat berupa bagian dari proyek atau program.
- Capability – hasil yang diperoleh dari penyelesaian satu atau lebih work package.
Business Architecture
- Organization Unit – konsep utama dalam arsitektur bisnis yang merepresentasikan struktur lini manajemen organisasi.
- Function – merepresentasikan kapabilitas bisnis yang dimiliki organisasi atau lebih sering disebut sebagai fungsi bisnis.
- Actor – individu, organisasi, atau sistem yang memiliki peranan untuk menginisiasi atau berinteraksi dengan sejumlah aktivitas. Aktor dapat dikategorisasikan sebagai aktor internal maupun eksternal organisasi.
- Role – fungsi umum yang dijalankan oleh aktor. Satu aktor dapat memiliki sejumlahrole/peran.
- Process – sederetan aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai hasil spesifik, dapat didekomposisi ke dalam sejumlah sub-proses, dan dapat merepresentasikan operasi dari suati fungsi atau layanan.
- Business Service – elemen perilaku yang menyediakan fungsionalitas spesifik untuk menangani permintaan dari aktor atau layanan lainnya.
Infrastructure Consolidation Extension
- Location – tempat dimana aktivitas bisnis dilakukan dan dapat didekomposisi secara hierarkis.
- Driver – kondisi eksternal maupun internal yang memotivasi organisasi untuk mendefinisikan tujuannya.
- Goal – pernyataan high-level yang menjelaskan tujuan dari organisasi.
- Objective – milestone organisasi yang digunakan untuk mendemonstrasikan perkembangan dalam mencapai tujuan.
- Measure – indikator atau faktor yang dapat diikuti untuk menentukan kesuksesan pencapaian tujuan/objektif.
- Service Quality – konfigurasi spesifik dari atribut non fungsional yang dapat dialokasikan ke suatu layanan/kontrak layanan.
- Contract – kesepakatan antara konsumen dengan penyedia layanan yang menciptakan parameter fungsional dan fungsional untuk interaksi.
- Control – langkah-langkah untuk menjamin bahwa suatu proses memenuhi kriteria tata kelola.
- Product – keluaran yang dihasilkan dari eksekusi suatu proses.
- Event – suatu perubahan kondisi dalam organisasi yang memicu pemrosesan event.
Information Architecture
- Data Entity – enkapsulasi dari data yang dikenal oleh dikenali oleh business domain expertsebagai konsep diskret.
- Logical Application Component – enkapsulasi dari fungsionalitas aplikasi yang bersifat independen terhadap implementasi.
Infrastructure Consolidation Extension
- Physical Application Component – aplikasi, modul aplikasi, layanan aplikasi, atau komponen fungsionalitas lainnya yang dapat diimplementasikan.
- Logical Data Component – area pembatas yang mengenkapsulasi entitas data terkait untuk membentuk logical location.
- Physical Data Component – area pembatas yang mengenkapsulasi entitas data terkait untuk membentuk physical location.
- Information System Service – elemen terautomasi dari layanan bisnis.
Technology Architecture
- Physical Technology Component – merepresentasikan produk teknologi infrastruktur tertentu atau instance dari produk teknologi infrastruktur.
- Platform Service – kapabilitas teknis yang diperlukan untuk menyediakan infrastruktur yang mendukung perilisan aplikasi.
Infrastructure Consolidation Extension
- Logical Technology Component – enkapsulasi infrastruktur teknologi yang bersifat independen dari suatu produk tertentu.