1. Asosiasi ini mewakili hubungan statis antara dua kelas bersama dengan multiplisitas. Misalnya seorang karyawan dapat memiliki satu alamat utama, tetapi dapat memiliki beberapa nomor ponsel.
Asosiasi bisa searah (ditunjukkan oleh panah di salah satu ujung) atau dua arah (ditunjukkan oleh panah pada kedua ujung). Multiplisitas mendefinisikan berapa banyak objek yang terlibat berikut ini merupakan table dali jenis multiplisitas berikut contohnya:
· (0..1)tidak ada atau satu objek .Contoh : Sebuah kursi penerbangan dapat memiliki atau satu penumpang saja.
· (1) --Tepat satu objek .Contoh: satu order hanya dapat memiliki satu pelanggan.
· (0 .. *) atau (*) -- Nol atau lebih objek .Contoh:kelas A dapat memiliki nol atau lebih siswa.
· (1 .. *) Satu atau lebih objek (setidaknya satu). Contoh: pesawat dapat memiliki satu atau lebih penumpang.
2. Generalisasi Properti ini merupakan fitur warisan dari konsep berorientasi objek. Dimana child mewarisi atribut dan method dari parentnya namun disisi lain mengalami penambahan atau modifikasi didalam java dikenal sebagai override.
3. Realisasi merupakan relasi yang terjadi antara class dan interface. Dimana interface merupakan media penghubung dianalogikan sebagai sebuah port .
4. Dependensi merupakan relasi dimana sebuah class membutuhkan class lainnya untuk dapat berjalan dalam hal ini dapat berbentuk parameter object yang dieksekusi dalam method class lainnya
5. Agregasi merupakan relasi dimana sebuah class merupakan bagian utuh dari class lainya sering digambarkan dengan kata “has a” berarti memiliki contoh sekolah memiliki murid .
6. Komposisi sama halnya dengan agregasi dimana suatu class merupakan bagian utuh dari class lainya namun pada hal ini satu bagian class tersebut akan sangat bergantung pada keberadaan class lainya. Contoh Sebuah perusahaan memiliki pekerja yang diikat dalam sebuah kontrak dan apabila perusahaan tersebut bangkrut maka secara otomatis keberadaan pekerja tidak dibutuhkan lagi.